Sabtu, 20 Agustus 2011

Nata De Mango

nah kali ini saya akan share tentang pembuatan Nata.
Seperti yang kita tahu bahwa Nata adalah makanan kenyal yang biasaya untuk minuman.
kalau biasaya Nata terbuat air kelapa, kali ini saya mau share tentang pembuatan nata dari Sari Buah mangga.
dalam pembuatan nata banyak bahan yang bisa kita gunakan, tidak harus air kelapa, kuncinya adalah bagaimana kita bisa membuat media tumbuh untuk Acetobacter Xylinum, atau yang sering disebut sebagai bakteri nata.
barikut ini prosedur sederhana untuk membuat Nata, untuk Hasil lebih baik pelajari tentang bakteri nata, dan habitat hidupnya, sehingga Anda akan mendapatkan hasil yang terbaik.



  • Pengertian Nata: Nata adalah biomassa yang sebagian besar terdiri dari selulosa yang berbentuk agar, dan berwarna putih.massa ini berasal dari Acetobacter Xylinum pada permukaan media cair yang asam dan mengandung gula. Nata dibuat dari bahan baku air kelapa. Nata the mango merupakan penggantian air kelapa dengan sari buah mangga
  • Sekilas tentang bakteri Nata : Fermentasi Nata memerlukan biakan murni Acetobacter Xylinum, bakteri ini harus dipelihara sehingga dapat digunakan. Acetobacter xylinum biasanya disimpan pada agar miring yang terbuat dari Hasisa dan Barker, dengan suhu 4-7 C, dan dapat disimpan selama 3-4 minggu, mikroba ini tumbuh terutama pada permukaan media, bakteri ini dapat kita hasilkan dari ampas nanas yang telah diperam selama 2-3 minggu.
ada tiga proses utama dalam pembuatan Nata.
  • Pembuatan Starter
  • Pembuatan Biakan Murni
  • Pembuatan Nata
A. Pembuatan Starter

  • Bahan yang dibutuhkan adalah 1 buah Nanas, dan Gula Pasir
  • peralatan yang dibutuhkan adalah, blender atau parut, Toples, Kasa, Karet gelang.
  • Prosedur Kerja. 
    • Sterilkan semua peralatan yang akan digunakan
    • Bersihkan Nanas, kemudian haluskan  (blender/parut)
    • tempatkan dlam toples, tambahkan 1 sdm gula pasir, aduk, segera tutup dengan kasa.
    • peram hingga timbul lapisan putih bening, jika ada jamur yang tumbuh, ulangi prosedur, berarti starter anda kurang steril.
B. Pembuatan Biakan Murni
  • Bahan yang digunakan untuk biakan Murni yaitu, 1 liter air kelapa, 100 gr gula pasir, Urea yang kita dapatkan dari hasil rebusan kecambah (100 gr/250 ml air), 25 ml CH3COOH, 0,25 gr Yeast (ragi kue), starter ( airnya saja, hasil dari penyaringan starter yang kita buat sebelumnya)
  • peralatan yang dibutuhkan yaitu, panci, kompor,toples, kasa, karet gelang.
  • prosedur kerja:
    • sterilkan peralatan.
    • rebus air kelapa, air kecambah dan gula selama 15 menit
    • Masukkan dalam toples.
    • setelah suhu turun, dan menjadi hangat, masukkan yeast, dan asam cuka pekat (CH3COOH)
    • masukkan starter.
    • tutup dengan kasa.
    • peram hingga timbul lapisan putih bening.
C. Pembuatan Nata De Mango
  • bahan yang dibutuhkan diantaranya, 1 liter sari buah mangga (diambil dari 400 gram buah mangga, haluskan, ambil airnya, dan tambahkan air sampai total 1 liter)
  • peralatan yang dibutuhkan sama dengan pembuatan biakan murni, kecuali toples, gantikan dengan loyang segi empat non logam.
  • Prosedur kerja sama dengan prosedur kerja pembuatan biakan murni, tetapi air kelapa pada prosedur kerja diganti dengan sari buah mangga, tempatkan hasil kerja pada loyang datar, tutup dengan kasa, lapisan putih bening yang terbentuk adalah nata yang siap untuk diolah pada proses selanjutnya.
D. Proses Pengolahan Nata agar siap Konsumsi.
  • Nata yang dihasilkan pada proses sebelumnya masih merupakan Nata setengah jadi, rasanya masih sangat Asam. potong lembaran nata menjadi bentuk dadu. rebus, kemudian tiriskan, cuci berulang-ulang, sampai rasa asam pada nata hilang.
  • Nata siap diolah menjadi olahan.

Selamat mencoba, semoga bermanfaat.

Jenis Pendidikan




Dalam pasal 15 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, disebutkan bahwa jenis pendidikan  di Indonesia meliputi: Pendidikan Umum, Pendidikan Kejuruan, Pendidikan Akademik, Pendidikan Profesi, Pendidikan Vokasi, Pendidikan Keagamaan, dan pendidikan khusus.
Berikut penjelasan tentang masing masing jenis pendidikan yang telah disebutkan di atas:
A.      Pendidikan Umum.
Pendidikan Umum merupakan pendidikan dasar dan menengah yang mengutamakan perluasan pengetahuan yang diperlukan oleh peserta didik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
B.      Pendidikan  kejuruan.
Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.
C.      Pendidikan Akademik.
Pendidikan akademik merupakan pendidikan tinggi program sarjana dan pascasarjana yang diarahkan terutama pada penguasaan disiplin ilmu pengetahuan tertentu.
D.     Pendidikan Profesi.
Pendidikan profesi merupakan pendidikan tinggi setelah program sarjana yang mempersiapkan peserta didik umtuk memiliki pekerjaan dengan persyaratan keahlian khusus.
E.      Pendidikan Vokasi.
Pendidikan vokasi merupakan pendidikan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan dengan keahlian terapan tertentu, maksimal setara dengan program sarjana.
F.       Pendidikan Keagamaan.
Pendidikan keagamaan merupakan pendidikan dasar, menengah, dan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat menjalankan peranan yang menuntut penguasaan pengetahuan tentang ajaran Agama dan/atau menjadi ahli ilmu Agama.

Jumat, 19 Agustus 2011

Diri kita Dalam Organisasi



mungkin banyak hal yang akan terlintas ketika kita mendengar kata organisasi.
nah sekarang saya mau sedikit share tentang pengalaman saya ketika berada dalam suatu organisasi.


banyak hal yang kita dapatkan dari sebuah organisasi.
kita dituntut untuk mensinkronisasi pikiran kita dan pikiran orang dalam organisasi tersebut.
banyak hal yang harus kita perhatikan, ketika kita berada dalam suatu organisasi:
  1. jangan pernah berpikiran untuk menduduki posisi tertinggi, nah kalau anda sudah punya pikiran seperti itu, kalau anda benar-benar berada pada posisi tertinggi, maka kemungkinan besar anda akan menjadi seorang pemimpin yang otoriter.
  2. buat orang disekitar anda nyaman dengan keberadaan anda, jangan tunjukkan perbedaan diantara anggota.
  3. jangan picu perpecahan dalam organisasi, tunjukkan dengan cara yang baik jika memang sesuatu yang berbeda itu baik.
  4. koreksi dahulu pikiran anda sebelum anda yakin ingin mempertahankan apa yang anda yakini.
  5. perbaiki system dengan jalan yang baik, ketika sistem itu mulai rusak.
  6. jangan banyak teori dalam pendapat anda, tunjukkan dengan realitanya, karna kalu hanya dengan teori, pendapat anda akan sangat mudah untuk ditentang.
  7. jangan pernah merasa bosan, ketika itu terjadi ubahlah pikiran anda dengan pola pikir yang bisa membuat anda tetap bertahan dalam organisasi tersebut.
  8. sesuaikan kemampuan masing-masing anggota.
  9. terapkan system keluarga dalam segala kondisi.
  10. jangan hanya terpaku dengan job description anda, bantulah pekerjaan yang mampu anda lakukan.
  11. manajemen waktu.
  12. peka terhadap sekitar anda.



demikian yang dapat saya bagi, semoga bermanfaat.


 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons